Senin, 07 Juni 2010

Randy Pausch: "Make Every Interaction COUNT"

Bagaimanakah rasanya jika kita mengetahui bahwa umur kita tidak lebih dari enam bulan lagi? Akankah kita lebih menghargai waktu?? Topik inilah yang diangkat pada film The Last Lecture.

The Last Lecture berpusat pada seorang Randy Pausch, seorang profesor ilmu komputer di Carnegie Mellon University di Pittsburgh. The Last Lecture dimulai dengan kebimbangan seorang Pausch untuk menyampaikan kuliah terakhir. Dalam ceramah di podium yang ia beri judul Kiat Agar Benar-Benar Berhasil Mencapai Impian Masa Kecil Anda, Pausch memaparkan impian masa kecilnya. Dia menyampaikan pentingnya menghabiskan waktu dengan orang yang kita cintai dan menghargai karunia - karunia kecil yang selama ini kita bahkan tidak menyadarinya. Dengan gaya yang menghibur, Pausch mencontohkan kebanyakan orang seringkali terbelenggu dengan apa yang mereka miliki dan menganggap apa yang mereka miliki menjadi simbol status mereka.

The Last Lecture berisi penuh penyesalan dari seorang Pausch yang merasa telah menyia-nyiakan waktunya selama ini. Pausch berbagi pengalamannya pada saat - saat terakhir ketika ia telah divonis menderita kanker pancreas. Ia menunjukkan bahwa manusia justru lebih menghargai waktu ketika manusia mengetahui waktu yang dimiliki tinggal sedikit lagi.

"Kita tidak bisa mengubah kartu yang telah diberian kepada kita, kecuali bagaimana cara kita memainkannya"

Nilai - Nilai Yang Dapat Dipetik:

-Make Every Interaction Count yang berarti kita harus memperhatikan dan menikmati setiap interaksi kita. Sesuatu yang sering kita sepelekan selama ini.

-Luangkan waktu dan tingkatkan kualitas hubungan kita pada keluarga maupun pada orang yang kita cintai, karena setiap waktu yang diberikan kepada kita merupakan karunia dari Tuhan YME.

-Cintai nilai-nilai dasar kehidupan, jangan sampai sesuatu yang kita miliki memiliki kita.

-Jalani kehidupan dengan kualitas terbaik kita, seakan saat itu adalah saat yang terakhir bagi kita.

-Mimpi adalah kendaraan kita untuk mencapai harapan.

Hidup adalah perjalanan yang panjang dan penuh dengan halangan. Orang yang menggapai impiannya adalah orang yang berhasil mengatasi halang - rintangan. Halang - Rintangan tersebut pula yang membuat sebagian orang menjadi teguh ataupun... sukses. Semakin banyak rintangannya niscaya orang tersebut akan semakin kuat dan teguh.

Good luck for us all ;)

Minggu, 23 Mei 2010

2 minggu developing talent/interest lagi nih!! :D

Kali ini saya akan mengembalikan performa saya di lapangan tenis pasca cedera pinggang (backpin) terutam servis saya.

Saya akan memperkuat dan menambah akurasi servis saya sehingga menjadi senjata dan untuk mempertahankan servis game saya sendiri sehingga tidak mudah untuk di-break oleh musuh.

Goal:
-Persentasi servis pertama meningkat dari 20 % menjadi minimal 50 %
-Persentasi servis kedua meningkat dari 60 % menjadi >80 % dan menambah phase (kecepatan)

Plan:
-Mengembalikan porsi fitness ketika sebelum cedera demi mengembalikan power dan agility (kelenturan)
-Latihan minimal 3 kali seminggu.

Wish me luck yoo...

It's never too late to raise your dreams and take it away

Up(2009 film) adalah karya animasi dari pixar yang sangat menyantuh, sarat dengan nilai - nilai positif, sekaligus menginspirasi.

Menceritakan tentang pasangan suami istri yang bernama Carl dan Ellie yang telah bersahabat dari kecil. Mereka bercita - cita memiliki rumah di Paradise Fall. Mereka terus menabung meskipun pada saat tabungan mereka cukup, selalu saja ada kebutuhan yang mendesak sehingga mereka harus mengambil tabungan mereka tersebut. Hingga pada akhirnya Carl mampu membeli dua tiket untuk ke Paradise Fall di Venezuela namun Ellie menderita sakit yang berat dan menunggal. Hingga tiba di masa tuanya, Carl masih berusaha untuk memindahkan rumahnya menggunakan balon ke Pradise Fall.

Sangat banyak nilai positif yang bisa dipetik dari kisah ini sehingga film ini cocok untuk ditonton semua umur, tidak hanya untuk anak - anak saja.

Contohnya adalah kesetiaan dan dedikasi yang luar biasa terhadap Ellie meskipun mereka tidak mempunyai anak dan hidup dengan sangat - sangat sederhana, dan usaha Carl menggapai impiannya meskipun usianya sudah sangat tua.

Up mangajarkan kita tentang nilai - nilai dasar yang patut dimiliki semua manusia; kesetiaan, kesederhanaan dan determinasi yang luar biasa.

Selasa, 13 April 2010

Outliers - Malcolm Gladwell

Outliers
"The Story of Success"
First Thought:
Sungguh buku fantastis!
Di Outliers, Malcolm Gladwell (Mantan Jurnalis The Washington Post) memaparkan faktor-faktor yang berkontribusi pada kesuksesan seseorang. Buku ini tidak berdasarkan spekulasi-spekulasi semata tetapi juga berdasarkan pengalaman pribadi malcolm sendiri pada bidang karir tentunya.
Buku ini bertahan di peringkat satu selama sebelas minggu sebagai daftar bestseller dari The New York Times dan The Globe and Mail.
Outliers menerima banyak kritik positif karena pemaparan Malcolm simpel dan mudah dimengerti. Tetapi untuk beberapa kritisi, buku ini terlalu mengsimplifikasi fenomena sosiologi yang kompleks.
Sinopsis:
Outliers mempunyai dua bagian: "Bagian Satu: Kesempatan" berisi lima bab, dan "Bagian dua: Warisan Budaya" berisi empat bab.
1. Kesempatan
Dua kata yang sangat berpengaruh; Kesempatan, Peluang. Semakin sering kita menyambut kesempatan, semakin besar peluang kita untuk menjadi sukses.
Karena itulah dimana seseorang dilahirkan, dibesarkan, memperoleh pendidikan, dan bekerja menjadi sangat berpengaruh.
The Beatles menjadi sangat legendaris karena telah melakukan 1200 show di Hamburg. Mendorong mereka hingga ke batas kemampuannya.
Bill Gates, menghabiskan eksplorasi dan studi pada bidang informatika lebih dari 10 ribu jam.
Hingga kita dapat menyimpulkan; Untuk menjadi 'ahli' yang memperoleh respek dari dunia internasional kita harus menghabiskan total waktu untuk berlatih sekurang-kurangnya 10 ribu jam.
2. Warisan Budaya
Warisan atau legacy. Mungkin ini terdengar klise tapi ya, hal ini cukup berpengaruh pada jalan hidup seseorang. Warisan yang dimaksud adalah gift atau berkah seperti IQ. Meskipun tidak terlalu signifikan, tapi tentu IQ berpengaruh pada kemudahan menerima informasi dan pola pikir.
Budaya adalah apa yang harus diperhatikan setelah warisan. Untuk apa mempunyai bakat yang luar biasa akan tetapi tidak disertai motivasi, determinasi, dan daya juang yang luar biasa. Nah, disinilah lingkungan dan arahan orang tua turut mempunyai peran yang sangat penting.
Final thought:
Buku ini mempunyai banyak nilai-nilai dan hal-hal yang positif jika kita perhatikan secara seksama.
Pada bab 1, Malcolm mengingatkan kita pada sebuah kalimat bijak; Practice make perfect. Sungguh, 10 ribu jam adalah waktu yang sangat rasional apabila kita kalkulasikan. Mengingat pentingnya latihan, dan tidak ada seorang profesional yang ahli pada bidangnya yang lolos dari peraturan 10 ribu jam tersebut.
pada bab 2, kita diingatkan pada kalimat bijak lainnya; Nobody's perfect. Kita diingatkan mengenai faktor-faktor yang menjadi penyebab belum atau tidak tercapainya kesuksesan yang kita impi-impikan meskipun kta telah bekerja sangat keras. Faktor-faktor yang berpengaruh seperti bakat dan lingkungan kita tumbuh dan berkembang.
Malcolm juga menyampaikan pentingnya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang, bekerja tidak hanya keras tapi juga pintar, dan selalu ada sedikit faktor 'luck' pada setiap kesuksesan.
Seperti tips dari Mario Teguh; Jika gagal, cobalah lagi, jika gagal lagi cobalah lagi, jika gagal lagi, lihat caranya!
Sekian sinposis saya yang seakan tidak ada habisnya ini, semoga ada manfaatnya, dan bagi yang sudah punya bukunya, selamat membaca!!
Cheers ^^

Senin, 29 Maret 2010

Terima Kasih yang Terucap

Jika anda merasakan impak yang positif dan signifikan dari seseorang, selain merasa berhutang anda pasti merasa berterima kasih. Sayangnya rasa terima kasih tersebut tidak cukup. Alangkah baiknya apabila kita mengucapkan rasa terima kasih kita secara langsung terhadap orang yang berjasa terhadap kita. seperti kutipan cerita yang kira - kira seperti berikut;

Ada seorang motivator yang mengadakan seminar mengenai pentingnya mengucapkan terima kasih. Seorang murid/pengikut seminarnya merasa berterima kasih kepada seorang gurunya. murid tersebut langsung mencari guru yang dirasa berjasa terhadap murid tersebut. Guru tersebut juga sering dibincangkan pada saat reuni akan kebaikannya. Sayangnya guru tersebut telah puluhan tahun tidak bertemu dengan murid tersebut. Lalu murid tersebut mengirim surat yang berisi ucapan terima kasih. Ternyata guru tersebut membalas dan menulis, "Sudah puluhan tahun saya tidak menerima surat, apalagi yang berisi ucapan terima kasih seperti ini, terima kasih atas perhatiannya".


Karena itu, jika anda merasa berterima kasih, ucapkanlah!!

Senin, 22 Maret 2010

Batu - Batu Ajaib

Ini merupakan kisah yang sangat memberi inspirasi bagi saya. Dikutip dari novel grafis Chicken Soup For the Soul, kisah ini menceritakan tiga pengelana yang miskin yang telah mengembara dalam waktu yang cukup lama hingga pada suatu malam mereka diberi wahyu/perintah oleh dewa dari langit untuk membawa batu sekarung penuh dan berjalan tanpa henti hanya untuk satu hari pada keesokan hari. Dewa tersebut juga berkata, "Pada besok malam, sebagian dari kalian akan bahagia, dan sebagian lagi akan sedih, semua karena batu-batu ini". Seorang di antara pengelana tersebut mematuhi dewa tersebut dan membawa sekarung penuh berisi batu, sedangkan dua lainnya terus bertanya-tanya dan membawa batu sedikit saja. Dan benar saja, besok malamnya batu - batu tersebut berubah menjadi permata,rubi, dan berlian. Sebagian dari mereka bahagia, dan sebagian lagi sedih. Semua hanya karena batu - batu itu.


Nilai -Nilai Positif

"We would never found out what God plan is". Untuk apa mendebat takdir sekuat tenaga.. Mempermasalahkan yang sudah lalu hingga kita kehabisan tenaga untuk melaju ke depan? Pada akhirnya k ita tidak akan pernah tahu apa rencana Tuhan sebenarnya. Jika pada akhirnya tujuan kita sukses maka tentu kita harus bisa mengikhlaskan halang - rintangan yang menghadang kita sekarang ini, karena Tuhan tidak akan memberikan kita cobaan di luar kemampuan kita. Mulailah mengerjakan sesuatu dengan ikhlas, singkirkan batu penghalang, dan janganlah takut untuk melakukan hal yang baik apalagi menyesal setelahnya.

No Fear No Regret!!!

Minggu, 14 Maret 2010

Potential Development Week - Photo :D

Bersama Ireng Maulana dan Denny Wijaya

Potential Development Week :D

Okey, berdasarkan permintaan dosen saya, maka saya pun melakukan pengembangkan potensi. Tentu saja dengan intensitas yang lebih tinggi dari biasanya ^^

Sebetulnya ada minat lain yang lebih saya sukai, akan tetapi karena saya kesulitan mencari pakar, maka saya melakukan kegiatan pengembangan potensi ini di bidang yang sukai hanya sebagai hobi saja, yaitu gitar.. Ha ha :D

Untuk teori-teori secara tertulis mungkin saya tidak pelajari kembali karena sudah saya pelajari pada saat saya duduk di bangku SMA, jadi saya hanya jamming dan mendapatkan taste nya(Lebay). :p












I Not Stupid - Review & Nilai Positif

Secara general ya :)

Film I Not Stupid bercerita seputar tiga murid sekolah EM3 academic stream. Ketiga anak ini tumbuh dari background yang berbeda-beda. Mereka sering menjadi bahan ejekan oleh teman-temannya karena termasuk dalam golongan "Si bodoh" yang berakhir pada aksi perkelahian.

Pada saat mereka mengahadapi masalah yang berlarut-larut, seorang guru baru di sekolah tersebut menginspirasi mereka untuk berjuang mengembangkan potensi-potensi mereka yang terpendam di bidang akademis maupun non-akademis.

Akhirnya, mereka memetik sebuah kesuksesan yang manis setelah menghadapi segala rintangan yang menghadang mereka demi mengembangkan potensi mereka.

Nilai positif :

Telah menjadi budaya bahwa: Tidak pandai di sekolah = kurang pandai (baca: bodoh :p ).
Ini adalah mindset yang kurang tepat. Karena jika kita telusuri ke belakang, pendidikan akademis memang telah menjadi sebuah garansi bahwa; Berhasil di sekolah -> pandai -> kaya. Padahal sangat banyak tokoh-tokoh yang akan diingat namanya sepanjang masa dari hasil karyanya di bidang non-akademis. Seperti picasso, van gogh, michael jackson, tom hanks, dan lainnya.

Kaya secara finansial juga sebetulnya masih sangat-sangat kurang. Karena kebahagian yang sesungguhnya tidak selalu dari harta, tetapi dari pencapaian kita selama hidup, sebuah keluarga yang bahagia, sejauh apa kita merubah dunia ke arah yang lebih baik. Di sinilah peran orang tua untuk mendidik anaknya tidak hanya dari sisi akademis, tetapi juga dari sisi sosialnya. Perhatian dari orang tua terhadap anaknya merupakan sesuatu yang jauh lebih baik dibandingkan hanya memberikan kepuasan finansial semata.

Saya pernah membaca sebuah kata mutiara:
kesuksesan yang sesungguhnya tidak diukur dari kekayaan maupun pendidikan formalnya saja, akan tetapi dari kebahagian anda melakukan suatu pekerjaan, karena disitulah anda mengerahkan kemampuan anda yang terbaik. ^^

Tentang Pencemaran Nama Baik ^^

Apa sih pencemaran nama baik itu?

Menurut saya pencemaran baik itu adalah suatu fitnah yang disebarluaskan ke publik dengan tujuan untuk merusak reputasi, persona, dan karisma. Sungguh perbuatan yang memalukan dan sangat merugikan.

Sering sekali hal ini terjadi d sekitar kita, dan anehnya fitnah yang demikian seringkali cukup sulit dibuktikan kebenarannya.

Link di bawah ini adalah contoh dari pencemaran nama baik..
http://www.youtube.com/watch?v=qW8W76R__NU

Jika sudah di klik, maka anda pasti melihat banyak komentar-komentar yang berlawanan dengan pernyataan atau judul dari video tersebut. Nah, dari bukti-bukti yang cukup jelas maka kita dapat mnyimpulkan bahwa video tersebut adalah contoh dari perbuatan pencemaran nama baik.

Jika kita mendapatkan kerugian secara langsung dari seseorang, alangkah baiknya apabila kita mengevaluasi diri dan mengadakan konflik yang lebih berani dengan cara memberikan feedback.

Nb:
"There are exeption for everything". Untuk hal ini adalah perlunya 'sedikit' perbuatan pencemaran tersebut apabila feedback sudah tidak didengarkan dan orang tersebut merupakan diktator yang merugikan banyak orang yang notabene nama baik tersebut merupakan 'imej' yang dibuat-buat, yang semua orang telah mengetahui keburukan dan kediktatoran orang tersebut yang disembunyi-sembunyikan (You know who ) ;)

"Fortune favors the bold''

Sabtu, 06 Maret 2010

Mahatma Gandhi - Renungan

Mahatma Gandhi. Sungguh seorang figur yang luar biasa. Pemimpin spiritual dan politikus India. Seorang aktivis yang tidak menggunakan kekerasan, yang mengusung gerakan kemerdekaan melalui aksi demonstrasi damai.

Sungguh luar biasa hikmah yana dapat kita petik dari riwayat hidup seorang Gandhi. Dimana kekerasan dilawan dengan kedamaian, ketidakadilan dibalas dengan keadilan. Ini sangat berlawanan dengan sikap - sikap manusia pada umumnya. Gandhi telah merasakan kekerasan dan diskriminasi yang luar biasa hanya karena dirinya berasal dari India. Tapi hal tersebut malah memotivasinya untuk bersikap lebih adil dan bijaksana terhadap semua orang. Tentu dunia ini akan menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman apabila kita juga bersikap demikian. Seorang Mahatma Gandhi saja mampu meningkatkan rasa aman yang signifikan dengan sikapnya, bayangkan apa yang terjadi apabila kita semua bersikap bijak seperti beliau.

"We must be the change we wish to see in the world"



Heal the World - MJ
---------------------

There's A Place In
Your Heart
And I Know That It Is Love
And This Place Could
Be Much
Brighter Than Tomorrow
And If You Really Try
You'll Find There's No Need
To Cry
In This Place You'll Feel
There's No Hurt Or Sorrow

Cuz There Are Ways
To Get There
If You Care Enough
For The Living
Make A Little Space
Make A Better Place

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

Minggu, 28 Februari 2010

Kisah Perangkap Tikus

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang.. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak " Ada Perangkap Tikus di rumah....di rumah sekarang ada perangkap tikus...." Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkap tikus"

Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.Sang Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati...tapi tidak ada yang bisa aku lakukan"

Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata "Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata yang terperangkap adalah seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah.

Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri terkena gigitan ular tersebut. Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam)

Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya. Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.

Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.

Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.




“Don’t Be Ignorance!”


Dari cerita tersebut saya mendapatkan hal yang sangat menarik. Yaitu; rasa ketidakpedulian terhadap sesama dan terlalu berpusat kepada diri sendiri.
Meskipun cerita tersebut digambarkan dan diperankan oleh hewan, sikap-sikap seperti itu sesungguhnya ada di dalam diri kita sendiri. Sikap apatis, egois, oportunis, hilangnya sikap tenggang rasa adalah sifat-sifat yang semakin sering kita temui sebagai masyarakat modern. Kita seringkali berpikir dua kali atau bahkan menolak untuk membantu orang lain terlebih lagi orang yang akan kita bantu tersebut tidak memberikan keuntungan secara langsung terhadap kita.

Meskipun disebutkan pada bahasa dan agama yang berbeda-beda, saya percaya bahwa substansinya tetap sama, yaitu; Tuhan telah memerintahkan kita semua untuk saling menolong sesama insan. Agar kita semakin tertarik untuk mengikuti perintah-Nya, lalu Ia mengatakan bahwa kita akan mendapat pahala apabila kita menolong dan membantu sesama. Alangkah pemurahnya Tuhan, karena selain mendapat pahala sesungguhnya kita juga mendapat keuntungan secara langsung maupun tidak langsung dari sikap menolong tersebut.

Oleh karena itu kita harus mulai peduli terhadap sesama, saling menolong tanpa harus terlalu selektif. Jika tidak mulai dari diri kita sendiri, harus mulai dari siapa lagi?... ;)

Ini adalah posting perdana saya, mohon kritik dan saran agar posting berikutnya would be better :)